Pusat Studi Gender dan Anak Univeritas Muhammadiyah Jakarta (PSGA UMJ) berkolaborasi dengan lembaga Yakinikah, yaitu lembaga yang menggeluti bidang edukasi pre-wedding, mengadakan Talkshow dengan mengusung tema “YAKINIKAH DENGAN DIA?”, di Aula KH Mas Mansur Fakultas Agama Islam (FAI) UMJ, pada Sabtu (09/03/2024).
Talkshow series yang dilakukan secara hybrid ini menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya yaitu, Kaprodi Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Dr. Saiful Bahri, Lc, M.A., Ketua PSGA UMJ yang juga merupakan dosen UMJ, Dr. Oneng Nurul Bariyah, M.Ag dan Psikolog Ariyanti Setyaningsih, S.Psi, M. Psi., dengan pemandu acara Founder Muda Berdaya, Feddy Fabachrain.
Jose Rizal sebagai Direktur Yakinikah, dalam sambutannya menyampaikan mengenai urgensi persiapan pernikahan bagi para calon pasangan harus matang, karena pernikahan adalah ibadah sepajang hayat.
Ketua PSGA UMJ, Oneng Nurul Bariyah menegaskan pentingnya mengenal visi misi calon pasangan sebelum menempuh ke jenjang pernikahan. Pengenalan data pribadi dan hal-hal yang terkait adalah penting, namun mengenal visi dan misi menjadi sangat penting untuk penyesuaian dalam perjalanan hidup yang panjang.
Dalam kesempatan ini, Saiful Bahri menyampaikan persiapan pernikahan dari perspektif syariah, “Ibadah yang panjang seperti pernikahan ini, seharusnya diikuti persiapan yang panjang. Sayangnya tak sedikit dari calon pasangan suami istri tak memiliki persiapan yang cukup untuk memasuki kehidupan yang benar-benar baru baginya,” tutur Saiful membuka dialog.
“Allah memberikan dua keseimbangan dalam pernikahan untuk menghadirkan Sakinah, yaitu mawaddah (cinta yang diekspresikan) dan Rahmah (cinta yang tak dipengaruhi keadaan),” lanjut Saiful.
Sebagai pembicara kedua, Ariyanti menyampaikan persiapan-persiapan pernikahan dari perspektif psikologi. Ariyanti yang juga memiliki pengalaman dalam pendampingan dan konseling keluarga menyampaikan pentingnya mengenal calon pasangan secara mendalam, meskipun tidak dianjurkan menggunakan hati secara penuh.
“Mengungkapkan dan menjiwai I love You Full seharusnya baru dikatakan setelah seseorang benar-benar sah sebagai suami istri. Khawatirnya perkenalan tidak berlanjut dan hati sulit move on maka ada kendala-kendala yang muncul” ujar Aryanti.
Lembaga Yakinikah memfasilitasi kelas-kelas khusus persiapan pernikahan serta berkonsultasi dengan para pakar syariah, pakar perencanaan keuangan, pakar kesehatan dan pakar psikolog. Selain itu Yakinikah siap memfasilitasi bagi mereka yang akan menikah dan sudah memiliki calon serta mereka yang sedang mencari calon pendamping hidupnya.
Talkshow series ini merupakan kegiatan perdana yang nantinya akan ada series berikutnya. PSGA UMJ menyambut baik kerjasama ini dan berharap bisa mengedukasi para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta.