Sekolah Pascasarjana UMJ dan University of Tsukuba Adakan Joint Research Forum in Study of Disability

Jepang, 13 Februari 2025 – Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (SPs UMJ) Program Doktor (S3) Manajemen Pendidikan Islam menginisiasi Joint Research Forum di Faculty of Human Sciences, University of Tskukuba di Prefekture Ibaraki.

Rombongan ini dipimpin Prof. Dr. Herwina Bahar, M.A, selaku Direktur SPs, turut membersamai Prof. Dr. Ahmad Subagio, M.M, selaku guru besar SPs, Dr. Imam Mujtaba, M.A, selaku sekretaris SPs, serta Dr. Saiful Bahri, Lc., M.A selaku kaprodi S3 MPI.

Joint Research and Academic Forum in Study of Disability ini selain melibatkan para peneliti dari negara lain juga melibatkan para dosen dan mahasiswa UMJ. Prof. Dr. Iswan, M.Si, selaku Dekan FIP bersama Dr. Ismah, M.Si selaku wadek I, Dr. Azmi AL Bahij, M.Si, selaku wadek III FIP juga membersamai kegiatan ini. Sejumlah dosen dan kaprodi FIP juga hadir juga beberapa mahasiswa pascasarjana.

Forum ini juga menjadi kesempatan berharga bagi para mahasiswa untuk melakukan studi banding dan berdiskusi dengan para pakar dan praktisi pendidikan dan disability, serta memperluas jejaring akademik.

Prof. Hiroki Yoneda menyambut rombongan UMJ dengan sangat ramah. Beliau memperkenalkan para peneliti senior dan mahasiswa pasca sarjana yang turut hadir, kemudian mempersilakan Prof. Herwina menyampaikan sambutan yang diikuti perkenalan singkat rombongan SPs UMJ.

Sesi pertama adalah presentasi Faculty of Human Sciences oleh Prof. Tashibumi Kakizawa. Peneliti senior ini membuka presentasinya dengan menjelaskan namanya yang dalam bahasa Indonesia adalah dua suku kata. Beliau menampilkan gambar kaki dan pulau Jawa agar mudah diingat. Filosofi nama beliau adalah tetap bersemangat dan tak pernah berhenti untuk bermanfaat, sama seperti spirit Faculty of Human Sciences.

Selanjutnya peneliti senior lainnya Prof. Sasaki Ginga menyampaikan teknis treatment pendidikan bagi para penyandang disabilitas di kampus Tsukuba. Baik yang penyandang disable fisik maupun mental. Lalu Shoko Miyamoto menambahkan juga menanyakan kemungkinan riset di Indonesia untuk Sekolah Menengah.

Sesi berikutnya dilanjutkan dengan menyampaikan tujuh tema Joint Research yang diajukan dan akan berkolaborasi dengan para dosen serta mahasiswa dari University if Tsukuba. Sesi ini terbilang cukup berat karena harus melakukan persamaan persepsi, memberikan deskripsi detail tentang penelitian serta mendiskusikan Research Ethic yang menjadi poin penting untuk dipatuhi dan diperhatikan bersama. Sesi ini juga melibatkan para mahasiswa dan peneliti lain di University of Tsukuba.
Sesi ini diakhiri dengan melanjutkan detail-detail penelitian dalam waktu dekat.

Setelah jeda beberapa menit. Prof. Ginga mengajak rombongan untuk berkeliling ke beberapa tempat belajar dan lab untuk mahasiswa difabel.

Acara Research Forum ditutup dengan sambutan antusias dari Dekan Human Sciences University of Tsukuba, Prof. dr. Fumiyuki Noro

Para peneliti UMJ yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa berharap dapat membawa pulang ide-ide segar yang akan memperkaya kontribusi mereka dalam mengembangkan model pendidikan untuk para penyandang disabilitas dan umumnya bagi peningkatan kualitas pendidikan di kampus UMJ dan Indonesia.

Prodi S3 Manajemen Pendidikan Islam yang terlibat dalam penelitian ini berharap menghasilkan model manajemen pendidikan inklusi berbasis komparasi praktis di Jepang dan juga di Indonesia.

Penelitian-penelitian ini diharapkan akan menghasilkan ide dan gagasan progresif dan kontributif bagi UMJ sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di kawasan Asia Tenggara serta berdaya saing global dan mencerahkan semesta