
Tangerang Selatan, 09 Juli 2025 – Sebanyak lebih kurang 60 guru dari jenjang TK, SD, dan SMP di lingkungan Labschool Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengikuti kegiatan sinergi dan berbagi praktik baik implementasi serta pendalaman Deep Learning (Pembelajaran Mendalam). Acara yang berlangsung antusias ini menghadirkan Gunanto, seorang mahasiswa S3 Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UMJ, sebagai narasumber utama.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi pendidikan, khususnya di bidang kecerdasan buatan, ini dibuka secara resmi oleh Ketua Pelaksana Labschool FIP UMJ, Dr. Imam Mutjaba, M.Pd. Dalam sambutannya, Dr. Imam Mutjaba menggarisbawahi pentingnya adaptasi guru terhadap perkembangan teknologi demi menciptakan pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan tuntutan zaman.
Gunanto, dengan latar belakang keilmuan dan pengalamannya, berhasil memaparkan konsep Deep Learning secara komprehensif namun mudah dipahami oleh para peserta. Ia tidak hanya menjelaskan teori dasar, tetapi juga berbagi pengalaman praktis serta studi kasus implementasi Deep Learning yang relevan dengan konteks pendidikan dasar dan menengah. Para guru tampak antusias mengikuti setiap sesi, aktif bertanya, dan berdiskusi mengenai potensi penerapan Deep Learning dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
Sinergi antara mahasiswa S3 UMJ dan guru-guru Labschool FIP UMJ ini diharapkan dapat menjadi katalisator dalam mendorong inovasi pendidikan berbasis teknologi. Pembelajaran mendalam memiliki potensi besar untuk mempersonalisasi pengalaman belajar siswa, mengoptimalkan evaluasi, dan bahkan membantu guru dalam merancang materi ajar yang lebih efektif.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen UMJ, khususnya Program Studi MPI, dalam berkontribusi pada pengembangan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan, serta mendukung visi Labschool FIP UMJ sebagai pusat keunggulan dalam inovasi pembelajaran.