Dr. Saiful Bahri, Lc., M.A selaku kaprodi S3 Manajemen Pendidikan Islam, Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Jakarta. Sebagai narasumber utama Kajian Ahad yang diselenggarakan oleh Majelis Tabligh Muhammadiyah di Masjid At-Tanwir PP Muhammadiyah Kantor Jakarta, pada Minggu (6/8/23).
Kajian Ahad ini mengusung tema “Future Proofing (Ketahanan Masa Depan) Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sunnah” agar umat dapat menjangkau dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan yang paling jauh, yaitu kehidupan hari akhir. Ketahan masa depan yang diajarkan Islam adalah ketahanan yang tidak ada batasnya, karena manusia hidup sekali diciptakan Allah.
Dijelaskannya, QS. At-Taubah ayat 18 merupakan indikator dan karakter orang yang memakmurkan masjid. Di sini targetnya bukan memakmurkan material saja, tapi memakmurkan spiritual. Sedangkan QS. Al-Ahzab ayat 21 menjelaskan tentang orang yang sanggup meneladani Nabi Muhammad SAW, mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari Kiamat, dan banyak mengingat Allah.
Dr. Saiful Bahri, merupakan anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, mengupas tema tersebut dengan mengkaji dua ayat dalam Al-Qur’an yaitu At-Taubah ayat 18 dan Al-Ahzab ayat 21. Kedua surah tersebut mengajarkan manusia tentang ketahanan masa depan yang juga telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.