Jakarta, 7 Mei 2025– Ketua Program Studi S3 Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (SPs UMJ), Dr. Saiful Bahri, Lc., M.A menjadi narasumber bedah buku yang berjudul “Rencana Strategis Pembebasan Masjid Al Aqsa” karya Prof. Dr. Abdul Al Fattah El- Awaisi berlangsung secara hybrid, berlokasi di di Auditorium Kasman Singodimedjo FISIP UMJ serta secara daring melalui zoom dan disiarkan secara langsung oleh TV UMJ.
Acara ini dibuka langsung oleh rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si. Prof. Dr. Abd Al-Fattah El-Awaisi (Penulis Buku “Rencana Strategis Pembebasan Masjid Al Aqsa”, hadir membersamai acara bedah buku ini. Acara yang diadakan oleh Program Magister Ilmu Politik FISIP UMJ Kajian Baitul Maqdis ini juga menghadirkan narasumber Prof. Dr. Sudamoto Abdul Hakim, dan Dr. Asep Setiawan, M.A. Kaprodi Magister Ilmu Politik UMJ, Muftahul Ulum, Ph.D tampil sebagai moderator meimpin acara.
Dr. Saiful Bahri berkesempatan menjadi pemateri yang pertama, menurutnya jika kita memiliki fondasi keilmuan yang kuat maka pembelaan terhadap Baitul Maqdis tidak hanya dilakukan berdasarkan emosional atau bahkan membabi buta, melainkan berdasarkan pemahaman mendalam dari kajian dan penelitian yang matang yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis serta analisis sejarah dan sirah.
Penulis buku Prof. Dr. Abd Al-Fattah El-Awaisi menyampaikan bagaimana behind the scence tentang perjalanan karya-karya beliau. Sebagai seorang akademisi yang mendedikasikan ilmunya untuk melakukan riset tentang Baitul Maqdis menjadi berbobot sangat akademik dan dalam kesempatan yang sama ada latar belakang personal yang sangat mendalam. Hal tersebut karena beliau adalah menjadi keluarga korban yang terusir dari Palestina pada peristiwa Nakba di tahun 1948, sehingga harus kehilangan saudara-saudaranya. Masa kecil di pengungsian juga menjadikan pengalaman perjuangan yang membekas menjadi inspirasi untuk memahamkan secara komprehensif masalah-masalah terkait dengan Baitul Maqdis. Perkembangan dan penyempurnaan tentang teori strategi pembebasan Baitul Maqdis sudang berlangusng selama 30 tahun sejak 1992 sampai 2022 sudah menerbitkan 9 buku.
