Rabu 6/9 Direktur Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof. Dr. Masyitoh, M.Ag memberikan materi dalam kegiatan webinar dengan judul “Perempuan, Pendidikan dan Kesehatan Keluarga menuju Indonesia Unggul” sebagai narasumber dalam acara Webinar Indonesia Willness Tourism Internasional Festifal (IWTIF) 2023”.
Berbicara tentang keluarga, Prof. Masyitoh juga memberikan penjelasan poin-poin penting dalam keluarga, pertama keluarga menjadi isu sentral dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, kedua masyarakat yang baik adalah yang dihuni oleh keluarga-keluarga yang baik pula, ketiga keluarga sebaiknya merupakan tempat yang paling nyaman bagi seluruh anggotanya, keempat mendidik dan mendampingi anak selain sebagai bentuk tanggung jawab, juga merupakan kebutuhan bagi para orang tua, dan keluarga punya tanggung jawab, agar putra putrinya menjadi anak-anak yang sehat jasmani dan rohani
Pendidikan menjadi salah satu isu yang diangkat dalam webinar, Masyitoh memaparkan juga tentang peran perempuan dalam kesehatan keluarga yaitu menjamin keluarga sehat fisik dan psikis. Secara fisik, dari berbagai penyakit. Dan secara psikis, terbebas dari stress, dan berbagai penyakit rohani, Langkah yang harus dilakukan adalah ciptakan bahwa Rumahku adalah surgaku/Baitii Jannatii.
Prof. Masyitoh selaku direktur SPs UMJ memberi gambaran terkait peran perempuan dalam Kesehatan diantaranya ialah Peran Domestik yang terbagi menjadi empat turunan yaitu, pertama peran sebagai ibu dari anak-anaknya, kedua peran sebagai mitra dengan suami, ketiga peran sebagai pengatur rumah tangga, dan terakhir ialah peran sebagai arsitek peradaban.
Beberapa quote sangat menarik dalam penutup yang disampaikan oleh Prof. Masyitoh pertama “Keluarga ibarat sebuah bahtera, maka nahkodanya adalah pasangan suami istri. Di tangan keduanyalah arah dari “pelayaran” itu menuju “dermaga” idaman”. Kedua “Ibarat sebuah sekolah, maka di tangan mereka berdualah tanggung jawab tugas-tugas kependidikan dan kepemimpinan bagi seluruh peserta didik yang dalam hal ini, adalah anak dan anggota keluarga, berupa pengembangan potensi (fitrah) spiritual mereka, sesuai tuntunan agama”.
Quote ketiga ialah “Pengasuhan keluarga yang berkualitas dengan keterpaduan pendidikan berbagai aspek termasuk kesehatan bagi seluruh anggota keluarga, maka pada gilirannya akan terbentuk keluarga Tangguh”, dan quote yang terakhir ialah “Dari keluarga-keluarga Tangguh, yang faham tentang berbagai aspek, yang sehat pisik maupun mental, maka akan menuju terbentuknya desa-sesa yang unggul, tentram dan damai, dan pada gilirannya tercipta Indonesia Unggul yang di idamkan oleh seluruh Masyarakat Indonesia”.
