Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr. Ma’mun Murod, M.Si menyampaikan bahwa semangat perubahan pembaharuan hadir dan tergambar dari sosok K.H Ahmad Dahlan yang mampu menghadirkan pendidikan agama di Indonesia. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber pada Pengajian Syawalan dan Dialog Publik Kader Muhammadiyah sebagai bagian dari Syiar Musyawarah Daerah Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Kabupaten Pandeglang ke-13 di Aula Baitul Hamdi Menes, Minggu (04/03/2023).
“Upaya pembaharuan harus kita lakukan dan K.H Ahmad Dahlan mampu melakukan pembaharuan besar yang sangat fundamental melalui Muhammadiyah. Salah satunya mengembangkan pendidikan di Indonesia dan menghadirkan pendidikan agama. Sebelumnya, saat itu di Indonesia hanya ada Boedi Oetomo dan Taman Siswa. Lalu Muhammadiyah bisa hadir melalui pendidikan agama, ” jelas Ma’mun
Ma’mun menambahkan bahwa K.H Ahmad Dahlan merupakan figur progresif yang memiliki spirit kemajuan sehingga mampu menghadirkan Lembaga Pendidikan, Amal Sosial, dan Rumah Sakit lewat organisasi Muhammadiyah.
Pada kesempatan yang sama, Ma’mun juga mengajak warga Muhammadiyah untuk berjamaah dalam memenangkan kekuasaan politik karena rakyat dapat merasakan langsung manfaat dari kebijakan politik. Ia juga berharap bahwa dalam momentum menjelang tahun 2024, kader Muhammadiyah berkontribusi melakukan jihad politik, dan agar kader Muhammadiyah mampu menjadi pemimpin bangsa ini.
Anggota DRPD Provinsi Banten Hj. Nurul Wasiah, Amd.Keb menjelaskan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi moderat yang terus berkembang mengikut perkembangan zaman dan masyarakat dapat merasakan manfaat dari banyaknya amal usaha Muhammadiyah.
Selaras dengan Ma’mun, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Muhamad Arif menyampaikan bahwa kader Muhammadiyah harus mengambil peran dalam politik kebangsaan. “Kader harus berperan dan mampu merumuskan kebijakan-kebijakan yang berdampak langsung kepada masyarakat”, jelas Arif
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pandeglang Drs. H. Masruchi menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk melaksanakan silaturahmi kebangsaan dan juga untuk memberikan pencerahaan bagi warga Muhammadiyah Kabupaten Pandeglang dengan seluruh organisasi otonom Muhammadiyah serta dalam rangka suksesi Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pandeglang ke-13. Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari jajaran pimipinan, kader, dan organisasi otonom Muhammadiyah di Kabupaten Pandeglang. WM/KSU.