Sukoharjo, 18 Juni 2025 – Polres Sukoharjo menjadi tuan rumah kegiatan strategis bertajuk “Pemanfaatan Artificial Intelligence untuk Intelijen, Deteksi Dini, dan Humas POLRI” yang berlangsung pada awal pekan ini. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd, dosen Magister Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (SPs UMJ). Dalam paparannya, Dr. Dirgantara menjelaskan bagaimana teknologi kecerdasan buatan dapat digunakan untuk menganalisis pola kejahatan, deteksi potensi gangguan keamanan, serta memperkuat peran humas POLRI dalam menyampaikan informasi yang responsif dan akurat kepada masyarakat.
Dr. Dirgantara menekankan pentingnya kolaborasi antara teknologi dan pendekatan sosial dalam penanganan isu-isu kamtibmas. AI tidak hanya mampu memetakan kemungkinan tindak kriminal melalui data historis, tetapi juga memberikan dukungan dalam pelayanan publik berbasis digital, seperti chatbot aduan, analisis sentimen masyarakat, dan pemetaan isu di media sosial. Hal ini selaras dengan transformasi digital yang tengah digalakkan di tubuh POLRI.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai perwakilan dari jajaran kepolisian di wilayah Jawa Tengah, antara lain Polres Tegal, Polres Tegal Kota, Polres Semarang, Polres Karanganyar, Polres Ungaran, serta Polres Semarang Kota. Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif dalam sesi tanya jawab, yang banyak membahas implementasi nyata AI dalam konteks lokal, termasuk strategi peningkatan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para personel humas dan intelijen di wilayah hukum Jawa Tengah dapat mengadopsi pendekatan berbasis data dan teknologi dalam menjalankan tugas. Kehadiran akademisi seperti Dr. Dirgantara menjadi jembatan penting antara dunia pendidikan tinggi dan praktik keamanan di lapangan, guna mendorong inovasi serta pelayanan publik yang lebih adaptif dan modern.
