Asosiasi Program Studi Teknologi Pendidikan Indonesia (APS-TPI) gelar pertemuan di Surabaya membahas kurikulum terbarukan dari prodi Teknologi Pendidikan Se Indonesia pada Sabtu, 02/03. Dr. Ahmad Suryadi,M.Pd dosen Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta yang juga merupakan Kaprodi S2 Teknologi Pendidikan UMJ turut hadir dalam rangka workshop kurikulum sebagai peserta dalam rangkaian tersebut.
Edutechnopreneurship, menjadi salah satu bahasan penting dalam workhosp tersebut dimana merupakan rumusan profil lulusan dari Program Studi Sarjana (S1) Teknologi Pendidikan. Demikian salah hasil dari workshop pengembangan kurikulum program studi sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Program Studi Teknologi Pendidikan Indonesia (APS TPI) di Surabaya. Edutechnopreneurship dalam profil lulusan ini dimaknai sebagai kemampuan untuk mengembangkan bisnis dalam bidang teknologi pendidikan, mampu berpikir kritis untuk menghasilkan produk-produk kreatif bidang teknologi pendidikan yang edukatif, dan mampu memasarkan ke masyarakat pengguna. Profil lain dari lulusan S1 teknologi pendidikan adalah sebagai praktisi teknologi pendidikan yang diharapkan mampu memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja sebagai desainer, manager sumber daya pembelajaran, spesialis media, , dan evaluator dalam bidang pembelajaran.
Workshop pengembangan kurikulum diselenggarakan tanggal 29 Februari-2 Maret 2024 dengan diikuti oleh ketua 65 ketua Program Studi S1, S2, dan S3 teknologi pendidikan dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia, antara lain Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Padang, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Lampung, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Universitas Negeri Yogjakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Surabaya, Universiotas Negeri Malang, Universitas Pendidikan Ghanesa Singaraja Bali, Universitas Negeri Makasar dan lain-lain. Kegiatan Workshop diawali dengan penyajian materi dari para narasumber, yakni Prof. Dr. Rudi Susilana, M.Si dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung dengan materi implementasi Permedikbudristek nomor 53 tahun 2023 tentang kurikulum dan penyelenggaraan pembelajaran, Prof. Dedi Kuswandi, M.Pd dari Universitas Negeri Malang dengan sajian materi pengembangan standar capaian pembelajaran lulusan program studi teknologi pendidikan program studi teknologi pendidikan. Sajian materi diakhiri Prof. Dr. Mustaji, M.Pd dari Universitas Negeri Surabaya yang menyampaikan materi pengembangan standar isi dan mata kuliah inti program studi teknologi pendidikan program sarjana, magister, dan doktor.
Workkshop pengembangan kurikulum ini juga menghasilkan rumusan profil lulusan program studi magister (S2) dan doktor (S3) teknologi pendidikan. Profil lulusan program studi Magister teknologi pendidikan itu adalah sebagai pengembang teknologi pendidikan yang mampu mengembangkan sistem pembelajaran/pelatihan, mendesain pesan pembelajaran, mengembangkan sumber daya pembelajaran. Lulusan S2 teknologi pendidikan juga bisa menjadi akademisi yakni sebagai dosen yang tugas utamanya melaksanakan tri dharma perguruan tinggi pada program sarjana. Profil lulusan program studi doktor (S3) teknologi pendidikan itu adalah sebagai ilmuwaan yang mampu mengembangkan prinsip atau teori dalam bidang Teknologi Pendidikan dan sebagai akademisi yakni sebagai dosen yang tugas utamanya melaksanakan tri dharma perguruan tinggi pada program S1,S2, dan S3 (cakmustaji)